Thursday, September 27, 2018

pengertian bidang momen dan bidang lintang


Hasil gambar untuk mekanika statis tertentu


Bidang Momen

momen adalah gaya dikali jarak. Momen terjadi akibat bekerjanya gaya-gaya pada suatu balok yang mengakibatkan balok tersebut akan melentur dengan demikian serat bagian terluar akan mengalami tarikan dan serat bagian dalam akan mengalami perpendekan ( tekanan ). Gejala yang terlihat pada serat terluar akan mengalami retak-retak bila kemampuan balok melebihi dari tahanan balok tersebut, bahkan yang lebih fatal balok bias patah.

Pada beton bertulang dimana bahan yang dipakai adalah beton dan besi tulangan, beton hanya kuat menahan desakan atau gaya tekan sedangkan untuk tarikan ini adalah merupakan tugas dari besi tulangan.  Dengan demikian pada serat terluar ( daerah tarikan )  perlu diberikan tulangan pokok untuk menjaga agar balok tersebut dapat menahan kombinasi pembebanan yang bekerja padanya.

Momen (M) merupakan Gaya (P) dengan satuan ton (t) dan jarak (l) dengan satuan meter (m), dari perkalian ini akan didapatkan satuan momen yaitu ton meter (t.m). Pelaksanaan perhitungan momen ini juga memakai prinsip-prinsip kesetimbangan.  Langkah untuk menentukan momen ini adalah : penentuan reaksi, selanjutnya menentukan momen-momen pada setiap titik dimana gaya-gaya bekerja.  Melalui momen-momen setiap titik yang didapatkan tersebut selanjutnya dapat digambarkan bidang momennya.  Khusus dalam mekanika statis tertentu ini menggunakan kesetimbangan, baik momen, gaya vertical maupun gaya horizontal.



Bidang Lintang

Gaya Lintang (D) adalah merupakan gaya-gaya yang akan menahan Geser yang terjadi pada Balok. Penentuannya  juga ditinjau pada setiap titik dimana gaya bekerja. Dalam proses penggambarannya gaya lintang ini perlu diperhatikan persyaratannya, dimana gaya lintang tersebut  bernilai positif untuk gaya-gaya yang bekerja ke arah atas dan sebaliknya bernilai positif apabila bekerja ke arah bawah. Gaya-gaya tersebut hanya bekerja pada satu arah yaitu (vertikal). gaya lintang positif dilukiskan di sebelah atas garis netral dan sebaliknya gaya lintang negative dilukiskan dibagian bawah garis netral.



Bidang normal

Gaya Normal adalah merupakan gaya-gaya yang bekerja searah sumbu balok  atau sejajar sumbu balok. Untuk menentukan apakah suatu gaya normal positif atau negative dapat diambil patokan : bila gaya normal meninggalkan titik yang ditinjau maka gaya normal adalah positif dan sebaliknya bila menuju titik yang ditinjau maka akanbernilai negatif.  Gaya normal ini banyak digunakan pada konstruksi rangka batang.  Melalui gaya normal ini kita dapat mengetahui lebih jauh apakah terjadi tekukan dan apakah terjadi Zetting ( besarnya penurunan ).


2 comments: